Mempunyai Kasih

1 Korintus 13:2 ini muncul dibenaknya: “jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna”.

Kasih bukanlah sebuah perasaan. Kasih adalah sebuah pilihan. Kasih adalah sebuah Tindakan. Meskipun anda tidak ingin, anda tetap bisa memilih untuk menunjukkan kasih.

Saya pernah berbicara dengan seorang ibu muda yang merasa kewalahan dan berjuang melawan depresi. Dia merasa yang dia lakukan hanyalah mengomeli anak-anaknya dan memarahi mereka tanpa henti. Ketika dia melihat diri sendiri, dia melihat kegagalan. Dalam keputusasaanya, dia berseru kepada Allah.

Ketika dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca alkitab satu kebenaran dalam 1 Korintus 13:2 ini muncul dibenaknya: “jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna”. Jadi dia menuliskan kata-kata ini dan menaruh catatan itu diseluruh rumahnya dan di pintu kulkasnya, di dashbor mobilnya, di atas kalendernya.

“Saya sadar satu-satunya hal terpenting yang bisa saya lakukan adalah mengasihi keluarga saya,” katanya. “Jadi saya mulai menjalani hidup saya dengan kasih. Saya mulai mengurus rumah saya dengan kasih.  Perubahannya sama seperti Ketika saya menerima Kristus ke dalam hidup saya, membawa kebahagiaan Kembali kedalam hidup dan rumah saya.”

Apa yang membuat perbedaan bagi ibu muda ini? Dia membuat pilihan bukan pilihan yang mudah, tetapi mengubah keseluruhan dinamika rumahnya dan cara dia memandang dirinya sebagai seorang ibu dan sebagai anak Allah.

Bertindak dalam kasih saat ini tidak ingin sebenarnya merupakan ekspresi kasih yang lebih besar daripaa saat anda ingin. Kasih adalah bangun ditengah malam untuk membantu anak yang sakit setelah anda menjalani hari yang melelahkan dan tidur larut malam. Kasih adalah bersabar terhadapa pasangan saat mereka mudah tersinggung. Kasih adalah memberi seseorang apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang pantas mereka terima.

Lebih mudah bertindak karena anda merasa ingin daripada bertindak meskipun anda merasa tidak ingin. Jika anda bertindak dengan penuh kasih, pada akhirnya perasaan akan mengikuti. Ini penting untuk diingat Ketika anda mencoba mengasihi orang yang tampaknya tidak bisa dikasihi.

Katika anda mengasihi tanpa menghiraukan perasaan anda, itu disebut mengasihi dengan iman. Dan Tindakan tersebut tidak hanya mengubah orang lain, tetapi juga mengubah anda, dan menjadikan anda semakin seperti Yesus.

Membangun Gereja Lewat Tugas dan Kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *