(Matius 5:8) “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah”
Budaya kita terobsesi dengan penampilan. Kita memuji yang indah, paling cerdas, dan terbaik. Tetapi prioritas Allah berbeda. Meskipun dunia di sekitar anda memuji kecantikan, kekayaan, kekuasaan, dan popularitas, Allah sangat peduli dengan hati anda.
Dalam khotbah-Nya yang paling terkenal, khotbah dibukit, Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah” (Matius 5:8).
Apa artinya memiliki hati yang suci? Kata yang kita gunakan saat ini untuknya adalah integritas. Memiliki integritas bukan berarti anda tidak bersalah atau tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi artinya hati anda tertuju kepada Allah. Dan Allah berkata seperti itulah hati yang Dia berkati!
Daud memiliki hati seperti itu. Meskipun Daud melakukan kesalahan besar. Allah berkata tentang dia, “Daud … seorang yang berkenan di hati-Ku” (Kisah para rasul 13:22).
Apakah anda ingin menjadi orang yang berintegritas? Seseorang yang berkenan di hati Allah? Salah satu kata yang mendefinisikan integritas adalah keuntuhan. Ketika anda memiliki integritas, anda utuh.
Bayangkan hidup anda seperti pai. Pai beberapa orang dibagi menjadi beberapa potong. Satu potong adalah karier, potongan lainnya adalah gereja, potongan lainnya adalah keluarga, dan seterusnya. Tetapi Ketika anda memiliki integritas, hidup anda tidak terbagi-bagi, tetapi seperti satu kue pai yang utuh dan konsisten. Tidak peduli Dimana anda berada atau dengan siapa anda baik di gereja, di tempat kerja, atau dirumah sendirian, anda tetaplah orang yang sama. Anda konsisten. Anda utuh. Anda memiliki integritas.
Dan apa hasil dari menjadi orang yang berintegritas? Anda diberkati oleh Allah untuk selama-lamanya. Seperti yang dikatakan sang tuan kepada pekerjaannya yang setia dalam Matius 25:21, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engakau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.”
Kita cenderung berpikir bahwa berkat Allah datang dari momen-momen besar dalam hidup yang mengungkapkan integritas sejati. Tetapi momen-momen kecillah yang mengungkapkan integritas sejati. Setiap kata kecil penyemangat yang anda berikan minggu ini akan dihargai dalam kekekalan. Setiap Tindakan kebaikan kecil akan dihargai dalam kekekalan. Setiap kali anda menolak godaan, anda akan diberi upah dalam kekekalan.
Integritas sangat berkuasa. Itu membuat perbedaan bukan hanya saat ini tetapi untuk selamanya!