Jangan Buang-Buang Waktu

Suatu hari, banyak orang mengikuti Yesus Ketika Dia meninggalkan Yerikho. Seorang buta Bernama Bertimeus sedang mengemis dipinggi jalan. Bertimeus mendengar bahwa Yesus ada di dekatnya, dan dia mulai berteriak, “Yesus, Anak Daud, Kasihanilah aku!” (Markus 10:47).

Ketika Bartimeus bangun pagi itu, dia tidak menyangka bahwa Yesus Kristus akan melewatinya hari itu. Dia berpikir hari itu hanyalah hari biasa: tempat yang sama, situasi yang sama, seruan minta tolong yang sama.

Tetapi tiba-tiba Yesus ada disana. Bartimeus tidak punya waktu untuk mempersiapkan atau memikirkan responya. Kesempatan tiba-tiba ada didepan matanya, dan dia memilih untuk memanfaatkan momen tersebut. Dia tidak menunda. Dia akan melakukannya sekarang.

Itulah kunci untuk membuat awal baru dalam hidup anda: apa pun yang ingin anda lakukan, lakukanlah sekarang, jengan katakana, “Tahun depan aku akan mebuat awla yang baru” atau “Bulan depan aku akan membuat beberapa perubahan” atau “Besok aku akan menjadikan hal itu sebagai prioritas.” Sekarang atau tidak pernah. Manfaatkan momen ini!

Setiap hari, kita memiliki kesempatan untuk memulai awal yang baru, tetapi kita tidak memanfaatkannya. Mengapa? Karena seringkali lebih mudah untuk menunda-nunda.

Penundaan adalah fenomena yang aneh. Anda pikir menunda kan membuat hidup anda lebih mudah? padahal justru sebaliknya, penundaan hanya menimbulkan stress.

Ketika anda mengetahu hal yang benar untuk dilakukan, hari ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Jangan berasumsi anda bisa menunggu hari esok. Jangan berpikir anda bisa menunda apa yang Allah perintahkan untuk anda lakukan hari ini.

Alkitab berulang kali mengingatkan kita untuk tidak memikirkan hari esok. Tak satu pun dari kita yang bisa menjamin hari esok. Yesus berkata, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh kebelakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah” (Lukas 9:62).

Apapun yang akan anda lakukan, sebaiknya lakukan sekarang, besok mungkin sudah terlambat! Jika Yesus mengundang anda untuk memulai awla yang baru ini, jangn menundanya. Ikuti teladan Bartimeus, dan manfaatkan momen ini.

Berserah Penuh Kepada-Nya

Tuhan Yang menggantikan Kita Berperang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *