Filipi 3:13-14 “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”
Alkitab menyamakan kehidupan dengan sebuah perlombaan, sebuah perlombaan yang penuh dengan gangguan yang bisa menghalangi anda untuk berlari sesuai dengan kehendak Allah.
Untuk menjalankan perlombaan anda dengan baik, anda perlu menyingkirkan berbagai pengalihan. Ibrani 12:1 mengatakan, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.”
Paulus mengatakan kunci untuk bertahan adalah dengan menyederhanakan hidup anda. Itu berarti anda membuang beban, menyingkirkan pengalihan, dan menghilangkan pemborosan waktu dalam hidup anda yang menghalangi anda melakukan yang terbaik.
Apa yang bisa mengalihkan perhatian anda dari tujuan anda? Banyak hal: berusaha menjadi seperti orang lain, menjadikan kekayaan sebagai tujuan salah, membuang-buang waktu di media sosial. Bahkan beberapa hal yang sebenarnya baik bisa mengalihkan perhatian anda.
Tetapi salah satu pengalihan terbesar adalah masa lalu anda. Masa lalu anda membebani anda dan menghalangi anda untuk berlari dengan baik. Saat anda berjalan dengan rasa bersalah, dendam, malu, dan kepahitan, itu seperti mencoba berlomba membawa beban seberat 45kg di Pundak anda. Ini akan memperlampat anda! Saat anda menyalahkan diri sendiri karena Keputusan yang buruk atau saat anda menolak mengampuni seseorang, anda terhenti dan keluar dari jalur.
Rasul Paulus memiliki banyak penyesalan. Sebelum dia percaya kepada Yesus Kristus, dia membunuh orang-orang Kristen. Tetapi dia berkata, “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Filipi 3:13-14).
Paulus tidak membiarkan dirinya terjebak dalam masa lalunya. Dia fokus pada garis akhir, bukan pada bagaimana dia telah menyakiti orang lain.
Anda perlu melakukan itu juga. Untuk menjalankan perlombaan dengan baik, anda harus menghemat energi emosi untuk masa depan daripada menghabiskan semuanya dengan memikirkan masa lalu. Lepaskan rasa bersalah dan penyesalan agar anda bisa menyelesaikan dengan kuat.