Iman yang Teguh, Tidak Goyah oleh Tipuan Dunia

Efesus 4:14 “sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan”

Salah satu kekuatan alam yang paling kuat adalah angin. Itu sebabnya alkitab menggunakan angin sebagai metafora untuk banyak hal. Ada angin ujian, kesulitan, konflik, dan godaan. Tetapi Allah memberikan kemampuan untuk menahan setiap angin itu.

Efesus 6:13 mengatakan, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaukan segala sesuatu.” Kata tetap berdiri “Tidak dihancurkan oleh kekuatan yang merusak.” Salah satu cara terbaik untuk tetap tidak terpengaruh oleh angin kehidupan adalah dengan tetap terhubung dengan keluarga Rohani anda.

Allah tidak pernah ingin anda menanggung hari-hari sulit sendirian. Salah satu hal pertama yang Allah katakana adalah, “tidak baik, kalau manusia itu sendiri saja” (Kejadian 2:18). Anda membutuhkan keluarga Rohani-sebuah gereja-untuk dukungan Ketika angin kencang bertiup.

Lihatlah perikop dari Efesus ini: “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan” (Efesus 4:11-12,14).

Gereja Allah adalah alat-Nya untuk membangun umat-Nya. Dan merupakan tugas “para rasul, para nabi, para penginjil dan para pendeta serta pengajar” untuk menjaga agar gereja tidak tertiup oleh gagasan-gagasan palsu dan “rupa-rupa angin pengajaran”.

Kepercayaan orang-orang bisa berubah dengan mudah. Tetapi kebenaran tidak pernah berubah. Jika ini benar dua ribu tahun yang lalu, maka ini juga bener dua ribu tahun dari sekarang. Yesaua 40:8 mengatakan, “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi Firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya”.

Ada banyak perubahan dalam budaya kita saat ini yang sebenarnya salah. Itu adalah penipuan, kebohongan, dan setengah kebenaran. Jangan sampai anda “diombang-ambingkan.” Tetaplah terbuhung dengan keluarga gereja anda.

Dipuaskan oleh Yesus

Dibalik tantangan ada kemenangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *