Kita Merancang, Tuhan Mengarahkan

Amsal 16:9 “Kita harus membuat rencana, mengandalkan Allah untuk mengarahkan kita” (TLB).

Allah tidak tergerak oleh keluh kesah, penyesalan, atau keinginan anda. Tetapi Dia terferak oleh iman anda.

Matius 9:29 mengatakan, “Jadilah kepadamu menurut imanmu”. Anda tahu bahwa anda bertindak dengan iman Ketika anda mencoba melakukan sesuatu yang tidak bisa anda lakukan dengan kekuatan anda sendiri, sesuatu yang mengharuskan anda untuk bersandar pada Allah.

Penetapan tujuan adalah Tindakan iman.

Ketika anda menetapkan tujuan, itu seperti mengatakan, “Tuhan, dengan bantuan-Mu, aku berharap menyelesaikan tugas khusus ini pada tangga; tertentu.” Tujuan seperti ini adalah pernyataan iman, dan Allah menghormati iman.

Jika anda merasa kesulitan untuk menetapkan tujuan dimasa yang tidak menentu, terutama karena keadaan terus berubah begitu cepat, maka cobalah melakukan dua hal ini:

Pertama, anda bisa membuat skenari penetapan tujuan. Ini berarti anda menetapkan beberapa sasaran dan rencana, bergantung pada scenario mana yang terjadi. Misalnya, “Saya akan melakukannya paling lambat tanggal ini jika hal ini terjadai. Disisi lain, saya akan melakukannya pada tangga; tersebut jika itu terjadi.”

Skenario penetapan tujuan adalah cara yang sah untuk merencanakan masadepan saat anda memercayai Allah selama masa-masa yang tidak pasti. Amsal 16:9 mengatakan, “Kita harus membuat rencana, mengandalkan Allah untuk mengarahkan kita” (TLB).

Kedua, anda bisa fokus pada tujuan karakter daripada tujuan aktivitas. Dengan kata lain, anda bisa menetapkan tujuan ingin menjadi apa anda, bukan apa yang ingin anda lakukan. bagaimana anda ingin berbeda kali ini tahun depan? Bagaimana anda ingn menjadi semakin seperti Kristus? Karakter apa yang ingin anda kembangkan?

Tidak peduli betapa dunia ini terasa diluar kendali, anda selalu bisa membuat pilihan untuk berubah dan bertumbuh menjadi orang yang Allah inginkan.

Saatnya mulai bekerja! Berhentilah bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi,” dan mulailah bergerak dalam iman. Alkitab berkata, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah” (Ibrani 11:6). Ketika anda bertindak dengan iman, Allah akan menghormati tujuan anda dan membantu anda mencapai tujuan terbesar: membawa kemuliaan bagi-Nya.

Percaya Meski Tak Mengerti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *