Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.
Ayub 1719
Saat ini banyak orang yang bisa memahami perasaan Daud ketika dia menulis, “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!” (Mazmur 51:5-7, 10). Jika itu menggambarkan Anda, maka Anda perlu mengakui dosa Anda kepada Allah.
Anda bisa melakukannya sekarang. Yang harus Anda lakukan hanyalah berdoa. Tetapi bagaimana seharusnya Anda berdoa? Pikirkan pertanyaan- pertanyaan ini:
Apa yang perlu Anda bersihkan dalam hidup Anda?
Apa yang perlu Anda lepaskan dari masa lalu Anda?
Katakan saja hal itu kepada Allah. Evaluasi hidup Anda dan akui apa pun yang menghalangi Anda memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Katakan kepada-Nya bahwa Anda salah dan Anda ingin Dia menutupi dosa Anda dengan kasih karunia-Nya.
Pekerjaan rumah Anda adalah membuat daftar. Saat Allah menunjukkan kepada Anda apa yang tidak seimbang dalam hidup Anda, tulislah. Anda mungkin merasakan emosi saat melakukan ini, tetapi pengakuan tidak ada hubungannya dengan emosi Anda. Itu hanyalah sebuah pilihan untuk mengakui dan meninggalkan segala dosa yang diketahui dalam hidup Anda dan melakukan hal yang benar. Satu-satunya hal yang menghalangi Anda dan hati nurani yang bersih adalah kesombongan Anda.
Ayub 17:9 mengatakan, “Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.” Tidakkah Anda ingin menjadi lebih kuat di hari-hari mendatang? Jika Anda ingin kuat secara rohani, bahkan di masa-masa sukar dan hari-hari sulit, Anda perlu me miliki tangan yang bersih.
“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia” (Mazmur 24:3-5).