Matius 5:10-12 “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga…”
Ketika anda merasa tertekan oleh dunia karena anda mengasihi Yesus dan orang lain tidak. Anda perlu mengingat tiga hal:
- Pertentangan bisa membuat anda semakin serupa dengan Yesus.
Yesus berkataa dalam Yohanes 15:18-19, “jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunai, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.”
Jika anda ingin bertumbuh dan menjadi seperti Yesus Kristus, anda harus melalui hal-hal yang Yesus lalui, termasuk kesepian, keputusasaan, stress, dan godaan. Mengapa Allah mau anda tidak melewati hal-hal tersebut padahal Dia membiarkan Anak-Nya sendiri melewati hal-hal tersebut?
- Pertentangan akan memperdalam iman anda. Iman anda seperti otot. Oto tumbuh dengan cara diregangkan, ditarik, dan diuji. Anda tidak akan pernah menumbuhkan oto jika tidak ada beban yang ditarik kea rah yang berlawanan.
jika anda tidak mengalami pertentangan dalam hidup anda, iman anda tidak akan bertumbuh. Orang beriman yang kuat didunia adalah orang yang imannya paling teruji. Alkitab mengatakan dalam 1 petrus 1:7 “maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yangdiuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
- Pertentangan akan memberi anda upah kekal. Matius 5:10 mengatakan, “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan sorga.”
Allah akan memberkati siapa pun yang dianiaya karena hidup bagi-Nya. Tetapi perhatikan bahwa anda tidak mendapat upah karena bersikap kasar atau menjengkelkan. Jika anda dianiaya karena menjalani hidup merasa benar sendiri, anda bukanlah seorang martir. Anda hanya pembuat onar. Anda tidak mendapat upah untuk itu.
Anda mendapat upah karena menjadi seperti Yesus. Saat anda membagikan iman anda, bagikanlah dengan lemah lembut dan rasa hormat, dan anda akan diberi upah karenanya sesuatu hari nanti di surga.