“Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:11-12).
Ketika orang-orang mengkritik anda karena menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah, ingatlah: ada upah besar yang menanti anda di surga.
Alkitab berkata, “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:11-12).
Berfokus pada kekekalan adalah penawaran terhadap hinaan dan cemoohan. Mengapa? Karena pendapat orang lain tidak akan bertahan lama. Ketidaksetujuan mereka tidak akan bertahan lama. Ya, anda boleh mendengarkan pendapat mereka, tetapi jangan menilai berlebihan apa yang mereka katakana.
Satu-satunya yang akan bertahan adalah gereja Allah. Hanya keluarga Allah yang akan berada disurga selamanya. Itu sebabnya anda tidak ingin menyianyiakan hidup anda dengan mengkhawatirkan apa yang orang katakana tentang anda. Sebaliknya, Allah ingin anda menghabiskan hari-hari anda melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia, menggunakan karunia, bakat, dan kemampuan yang Dia berikan kepada anda untuk menyembah Dia dan membuat perbedaan kekal dalam hidup anda.
Jika Allah menyukai apa yang anda lakukan, maka anda tahu bahwa anda melakukan hal yang benar. Bayangkan betapa sederhananya hidup and ajika anda hidup hanya untuk Dia!
Tetapi seringkali anda terlalu peduli denga napa yang dipikirkan orang lain, dan anda terlalu bergantung pada penilaian mereka. Jika seseorang menganggap anda aneh, maka anda pasti aneh. Saya tidak ingin hidup seperti itu, anda juga tidak mau, bukan?
Kebenarannya, anda tidak akan berada disurga satu menit Ketika anda berkata, “Mengapa aku begitu mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang aku?”
Seperti yang dikatakan Rasul Paulus, “Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus” (Galatia 1:30).
Hari ini, daripada hidup untuk persetujuan orang lain, hiduplah untuk sukacita surga. Dan ketahuilah bahwa upah anda disurga akan besar Ketika satu-satunya perhatian anda di dunia hanyalah menyenangkan hati Allah.